Buah Carica

Buah Carica amat sangat mirip buah pepaya. Berbentuk lonjong dan berwarna kuning oranye bila telah masak benar. Kalau masih muda, warnanya pun hijau. Begitu juga dengan daging buahnya. Warna dan teksturnya sama persis dengan pepaya. Barangkali bisa dikatakan kembar identik dengan pepaya.

Buah carica memang masuk dalam jenis keluarga pepaya. Walau mempunyai banyak persamaan dengan pepaya, ternyata ada juga perbedaannya. Selama ini pepaya dikenal sebagai tumbuhan tropis yang bisa tumbuh dimana-mana. Lain halnya dnegan carica. Tumbuhan buah ini hanya bisa hidup di dataran tinggi, di wilayah yang temperaturnya dingin, serta banyak hujan. Tak heran jika carica sangat banyak ditemukan di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.

Nama latin buah carica adalah Carica Pubescens atau Carica Candamarcensis, atau kadang dikenal sebagai Mountain Papaya (pepaya gunung). Buah ini banyak dijual dalam bentuk kalengan dengan campuran sirup dan dikemas dalam botol serupa botol selai.

Kandungan yang terkadung dalam buah carica ini sangat banyak. Carica mengandung berbagai jenis enzim, vitamin dan mineral. Malah kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, dan vitamin C-nya lebih tinggi daripada jeruk. Kaya pula dengan vitamin B kompleks dan vitamin E.

Carica juga mengandung enzim papain. Enzim ini berfungsi mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein merupakan problem utama yang umum dihadapi banyak orang yang bermasalah dalam pola makan sehari-hari. Papain juga dapat berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu mengeluarkan racun tubuh.